Indonesia mendirikan fasilitas peragaan flu burung pertama di dunia

Posted using Mobypicture.com

Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) TMII, bekerjasama dengan salah satu organisasi pemerintah Jerman GTZ (Deucthe Gesellscaft fur Technische Zusammenarbeit) berusaha memfasilitasi perluasan informasi tentang apa dan bagaimana bahayanya flu burung kepada masyarakat dengan mengembangkan satu klaster baru tentang Flu Burung di galeri PP-IPTEK yang bertujuan untuk pencegahan lebih banyak lagi jatuhnya korban manusia.

Klaster flu burung merupakan diorama berukuran besar yang didalamnya berisi informasi seputar flu burung seperti: model virus HSN1, perbandingan jenis kandang yang sehat dan tidak sehat untuk unggas, poster-poster, pemutaran film, animasi komputer, quiz, permainan, dll. Pada fasilitas ini juga dilengkapi dengan arena bermain anak (ular tangga) dan arena demonstrasi yang berkait'an dengan flu burung. Program flu burung dikemas dalam bentuk yang menarik, interaktif, dan ,menyenangkan. Selain itu, akan dikembangkan pula program-program pendukung antara lain: materi pembelajaran bagi masyarakat, workshop bagi guru dan murid dengan segmentasi beda usia, peragaan/praktek pencegahan dan penanggulangan, serta bincang-bincang dengan pakar seputar avian dan swine influenza.

Klaster flu burung akan diresmikan penggunaannya untuk masyarakat luas oleh Deputi Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek -- Kementerian RISTEK, Dr. Idwan Suhardi, pada hari Selasa, 12 Januari 2010, puku110.00 s.d 11.00. Dengan adanya klaster flu burung ini PP-­IPTEK berperan serta dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit flu burung (terutama pada anak-anak), memberikan informasi karakter virus avian influenza dan jenis penyebaran penyakitnya, serta bagaimana cara pencegahan dan penanggulangannya.

Jakarta, 11 Januari 2010
Bagian Humas PP-IPTEK


Tidak ada komentar: