Simulasi Penanggulangan Episenter Pandemi Influenza, Bali, 25 – 27 April 2008

  • Dilaksanakan di tiga lokasi utama, yaitu: Kabupaten Jembrana (Desa Dangin Tukadaya, RSUD Negara, dan Kompleks Pemda Kabupaten Jembrana), Kabupaten Tabanan (RSUD Tabanan), Kota Denpasar (Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan RSUD Sanglah).
  • Kegiatan ini melibatkan kurang lebih 1000 orang yang mewakili pemerintah dan non-pemerintah, TNI dan POLRI.
  • Dalam simulasi tersebut diujicobakan tujuh dari delapan pilar kesiapsiagaan menghadapi pandemi influenza, yaitu; komando pengendalian, surveilans dan dukungan laboratorium, respons medis dan kesehatan masyarakat, karantina dan pengawasan mobilitas orang dan barang, pembatasan kegiatan sosial, pemulihan dan rehabilitasi, dan komunikasi risiko.
  • Desa Dangin Tukadaya disimulasikan sebagai tempat Episenter Pandemi Influenza yaitu lokasi pertama kali ditemukannya kasus penularan flu burung antar manusia.
  • Tujuan simulasi adalah mempersiapkan masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, LSM, media massa, pegawai swasta dan aparat pemerintah agar bergerak cepat secara bersama-sama untuk memutus mata rantai penyebaran flu yang mematikan.
  • Penanggung jawab Simulasi adalah Dr. I Nyoman Kandun, MPH, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Sedangkan sebagai Kepala Pusat Komando dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P (K). MARS, Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung Depkes.
  • Kepala Pusat Komando, dibantu 4 deputi yaitu Deputi Lapangan/Desa, Deputi Komunikasi, Deputi Kabupaten dan KKP serta Deputi Tabanan.
  • Kepala Pusat Komando dibantu 3 orang Koordinator yaitu Koordinator Wasdal, Pemantau dan Komentator. Selain itu, bertindak sebagai Ketua Penyelenggara adalah dr. Marwan T. Nusri, MPH, Sekretaris Ditjen P2PL Depkes.
  • Sebagai pengamat baik dari dalam dan luar negeri adalah wakil dari badan internasional (WHO, FAO, UNSIC, USAID, CDC, IRC dan Unicef), tamu negara asing (Kedutaan – kedutaan Besar Seperti: Jepang; Republik Rakyat Cina; dsb), organisasi profesi (Johns Hopkins University; dsb), pejabat pusat (lintas sektor) (Komnas FBPI; Dephub; PMI; dsb), RS Rujukan Flu Burung, UPT Depkes (KKP, BTKL-PPM, dan RS Penyakit Infeksi Dr. Sulianti Saroso) serta Dinas Kesehatan Provinsi.


Tidak ada komentar: