Jakarta, 12 Juni 2009 – Indonesia menyatakan siaga menghadapi fase 6 (enam) pandemi yang diumumkan Kamis (11/6) oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
WHO menaikkan fase kedaruratan setingkat lebih tinggi dari sebelumnya fase 5 menjadi fase 6 (full pandemic) karena telah terjadi peningkatan kasus sebanyak 2441 orang dalam 2 (dua) hari sejak selasa (9/6) dan dilaporkan 74 negara serta lebih dari 27000 kasus terkonfirmasi kasus H1N1 2009.
WHO menekankan bahwa peningkatan status pandemi tersebut tidak berarti bahwa virus H1N1 2009 menjadi lebih mematikan, juga tidak berarti bahwa manusia menjadi lebih mudah tertular.
Walaupun Indonesia sampai saat ini masih belum ada kasus terkonfirmasi H1N1 2009, namun pemerintah melalui Departemen Kesehatan sebagai instansi terdepan telah siap untuk menghadang masuknya penyakit tersebut ke Indonesia. KOMNAS FBPI akan memberikan dukungan sepenuhnya dalam mengkoordinasikan sektor non kesehatan.
Sesuai dengan Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza pada Fase 6, Indonesia menyiagakan langkah-langkah sebagi berikut:
1. Peningkatan proses pemeriksaan diseluruh pintu masuk, khususnya bandara/pelabuhan yang tinggi tingkat kunjungan wisata dari negara tertular.
2. Intesifikasi sosialisasi mengenai Business Continuity Plan ke perusahaan sebagai upaya meminimalisir kepanikan dari pemberitaan yang beredar.
3. Mengaktifkan rencana kesiapsiagaan dan Respon Menghadapi Pandemi Influenza (NIPPRP).
4. Mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan sesuai dengan NIPPRP termasuk mengkoordinasikan sektor non kesehatan untuk langkah-langkah lebih lanjut
Pesan Pemerintah selalu Ambil Tindakan TEPAT (TEtap tenang, PAhami penyakit flu, dan Tanggap terhadap perubahan situasi)
link download dokumen:
1. http://www.scribd.com/doc/16347537/Media-Release-Pandemi-Influenza-12-Juni-2009eng
2. http://www.scribd.com/doc/16347535/Media-Release-Pandemi-Influenza-12-Juni-2009ind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar