Bayu Krisnamurthi dari Indonesia pada hari Senin (8/6) telah memberikan presentasi pembukaan (keynote speech) bersama Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) Dr. David Nabarro mengenai kesiapsiagaan dunia menghadapi pandemi global pada hari Senin (8/6). Pertemuan bertajuk "Respon Pandemi Global: Peningkatan Koordinasi Dunia Internasional" dilaksanakan mulai hari Senin (8/6) sampai dengan Rabu (10/6) di Wilton Park, Steyning, West Sussex, Inggris memandang pengalaman Indonesia, baik dalam lingkup nasionalnya maupun dalam kaitannya dengan posisi Indonesia sebagai Ketua ASEAN Technical Working Group on Pandemic preparedness dipandang penting untuk menjadi salah satu referensi kesiap siagaan global.
“Kami sadar bahwa tidak ada satupun negara di dunia ini yang sangat siap mengahadapi pandemi influenza, namun kesiapsiagaan Indonesia saat ini sudah sangat jauh lebih matang dibandingkan saat Flu Burung pertama kali merebak di Indonesia, empat tahun yang lalu,” ujar Ketua Harian Komnas FBPI Bayu Krisnamurthi,saat memberikan pidato di hadapan para peserta pertemuan.
Pertemuan ini memberikan peluang yang penting kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap kesiapsiagaan menghadapi pandemi, baik nasional maupun antar negara dan internasional, untuk merumuskan dan mendefinisikan bagaimana strategi koordinasi, respon, dan perencanaan pandemi pada level global dan regional dan upaya-upaya meningkatkan strategi tersebut dapat ditingkatkan.
Pertemuan akan menekankan pentingnya sistem koordinasi dan jaringan yang lebih baik, yang juga perlu melibatkan sektor swasta dan organisasi non pemerintah ini . Pertemuan juga mendalami bagaimana merumuskan upaya dunia internasional memperbaiki perencanaan pandemi untuk lintas sektor, kesehatan dan non kesehatan.
Pertemuan ini diikuti oleh sekitar 45 (empat puluh lima) pelaku kunci dalam penanggulangan kesiapsiagaan menghadapi Pandemi Influenza, yang yang diantaranya berasal dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, dan negara-negara yang berperan aktif dalam kesiapsiagaan menghadapi pandemi Influenza,serta lembaga non pemerintah internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar