Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dan UNICEF meluncurkan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit flu burung di lingkungan sekolah. Sekitar 10,000 orang perwakilan siswa dan guru Sekolah Dasar dari 35 kabupaten di Jawa Tengah menerima Paket Siswa Tanggap Flu Burung yang berisi alat pendidikan yang memuat pesan kunci untuk melindungi diri mereka dari bahaya flu burung.
Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah penduduk lebih dari 32 juta jiwa menghadapi tantangan yang besar dalam menghadapi virus flu burung. Hingga 3 Februari 2008, sudah tercatat 126 kasus manusia dan 9 diantaranya berasal dari Jawa Tengah dengan 8 korban meninggal. Kasus terkini adalah meninggalnya anak lelaki berusia 16 tahun dari Sragen. Dengan dukungan KOMNAS FBPI serta bantuan dana dari Pemerintah Jepang dan Kanada, UNICEF memproduksi Paket Siswa Tanggap Flu Burung untuk membantu meningkatkan kesadaran para guru mengenai flu burung. Program ini dimulai di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia yang menerapkan sistem MBS (Manajemen Berbasis Sekolah), sebuah program yang didukung oleh UNICEF. Paket Siswa ini berisi berbagai alat pendidikan, diantaranya kartun animasi (VCD) yang khusus diproduksi untuk program kampanye nasional flu burung. Tokoh-tokoh dalam kartun tersebut menggunakan karakter program TV populer Bajaj Bajuri dan Salon Oneng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar