Community event: Aksi 100% Bersih Tanggap Flu Burung

Sabtu, 15 Agustus 2009 lalu, di Wanayasa Purwakarta, Jawa Barat, CBAIC menyelenggarakan kegiatan Aksi 100% Bersih Tanggap Flu Burung.

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang sama yang telah diadakan sebelumnya di Kab. Bandung Barat, Kab. Bandung, Kab. Garut, Kab. Tasikmalaya, Kab. Majalengka, dan Kab. Sukabumi. Yang selanjutnya dan yang terakhir adalah di Palimanan, Cirebon tanggal 31 Agustus 2009.

Kegiatan aksi 100% bersih tidak semata-mata hanya panggung hiburan, namun merupakan rangkaian kegiatan pertemuan masyarakat, pelatihan-pelatihan, aksi nyata gotong royong, dan sebagainya.

Pada kesempatan ini, Sekretariat Komnas FBPI menyampaikan pesan-pesan simpatik dan dukungan terhadap kegiatan ini serta kepada masyarakat Purwakarta untuk terus mengupayakan praktik hidup bersih dan sehat terlebih untuk mencegah penyebaran flu A-H1N1 di Indonesia.

Bajaj Bajuri Kampanye Pandemi


Minggu lalu, tanggal 14 Agustus 2009 di Radio El-Gangga Bekasi dilaksanakan launching kampanye radio pencegahan flu A-H1N1.

Kampanye radio berupa drama (sandiwara) radio ini adalah materi komunikasi untuk menggencarkan kampanye pemahaman publik terhadap pandemi influenza agar masyarakat umum dapat melindungi diri dari penularan flu, paham cara tepat merawat penderita flu dan mulai mempraktekkan flu etiket lebih sering dan lebih luas.

Radio drama bertajuk “Keluarga Bajuri Menghadapi Pandemi” ini merupakan rangkaian enam episode yang menampilkan para pemeran sinetron komedi Bajaj Bajuri yang berakting seakan mereka sedang menghadapi pandemi atau wabah raya flu yang gawat.

Rencananya, drama radio ini akan diputar di 30 lebih radio diseluruh Indonesia, dan diharapkan mengambil waktu sepanjang bulan Ramadhan yang sudah dekat.

Kegiatan bersama Unicef: media workshop flu A(H1N1)



Selama 4 hari, 10 - 13 Agustus 2009 di Hotel Salak Bogor Unicef
menyelenggarakan "Workshop Peran Media dalam Penanganan Pandemi Influenza".

Tujuan dilaksanakannya Workshop ini adalah untuk menyamakan persepsi
tentang permasalahan pandemi influenza H1N1 antara narasumber dan
para pekerja media. Persamaan persepsi ini sangat penting, agar media
tidak salah menginterpretasikan pernyataan yang dikeluarkan oleh narasumber
dan agar berita dimuat secara menyeluruh.

Setiap harinya, dilaksanakan tema yang berbeda untuk setiap jenis media,
yaitu:
  • Hari pertama untuk media cetak
  • Hari kedua untuk media radio
  • Hari ketiga untuk media televisi
  • Hari keempat untuk media online atau internet
Materi yang disampaikan seperti pengenalan tentang pandemi flu, strategi penanganan dan penanggulangan, analisis media dan pemberitaan, serta kiat-kiat pengembangan berita.

Input yang Komnas FBPI peroleh adalah bahwa peran media dalam memberitakan
tentang flu A (H1N1) sangat tinggi, namun mereka membutuhkan kerjasama
pihak berwenang menjadi sumber berita (nara sumber) untuk memastikan
keakuratan berita untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat (trust).